PRESENTATION OUTLINE
Cerpen ini menceritakan tentang orang-orang yang hanya mengejar kehidupan akhirat dan tidak mau berusaha untuk kehidupan duniawi mereka.
Cerpen ini mempunyai alur mundur, dibuka dengan deskripsi keadaan surau sekarang,
...dan berlanjut ke cerita Ajo Sidi yang menyebabkan Kakek bunuh diri.
Cerita ini dikisahkan dari sudut pandang orang pertama, yang merupakan orang yang mendengarkan cerita dari Kakek.
Dapat dilihat dari penggunaan kata ganti orang pertama 'Aku' sepanjang jalannya cerita
Tokoh 'Aku'
selalu ingin mengetahui semua aspek dalam cerita.
Bisa dilihat dari bagaimana dia terus bertanya kepada Kakek tentang detail-detail cerita si Ajo Sidi.
Tokoh Kakek merupakan tokoh utama cerita ini.
Dalam cerita ini, Kakek merupakan seorang tokoh protagonis.
Tetapi, meskipun dianggap tokoh protagonis, Kakek mempunyai pikiran yang pendek dan mudah terpengaruh pendapat orang.
Itulah yang menyebabkan Kakek membunuh dirinya sendiri setelah mendengarkan cerita Ajo Sidi.
Tokoh Ajo Sidi merupakan tokoh antagonis di cerita ini
Sifat antagonisnya terlihat dari hobinya yang suka membual, dan suka menyindir orang lewat bualannya.
Selain itu, Ajo Sidi juga tidak merasa bersalah saat mengetahui bahwa Kakek bunuh diri setelah mendengar ceritanya.
"Kalau beberapa tahun lalu Tuan datang ke kota kelahiranku dengan menumpang bis..."